Di Balik Sukses Konser NOAH di Lima Negara Dalam Sehari
Sabtu, 22 September 2012 – 08:05 WIB

LEGA RASANYA: Para personel NOAH seusai menggelar konser di lima negara dalam satu hari, 16 September lalu. Mereka meluapkan kegembiraannya saat pentas terakhir di Skenoo Exhibition Hall Gandaria City, Jakarta. Foto: ANGGER BONDAN/JAWAPOS
"Kami sangat bersyukur bisa mengumumkan bahwa Noah akan konser lima negara dalam sehari. Soalnya izin untuk Ariel baru keluar tiga menit sebelum acara konpers on air. Wah, deg-degannya luar biasa," beber Dino.
Menurut dia, bila saat itu izin Ariel belum keluar, promotor tidak berani mengumumkan rencana konser lima negara tersebut. Mereka hanya berfokus konser di Jakarta. Izin untuk Ariel dikeluarkan Dirjen Pemasyarakatan bertanggal 12 September 2012. Surat itu ditembuskan kepada menteri hukum dan HAM, inspektur jenderal Kementeriankum HAM, kepala Kejaksaan Negeri Bandung, dan kepala Balai Pemasyrakatan Kelas I Bandung perihal izin keberangkatan Ariel untuk melakukan konser kegiatan sosial pada 14-16 September 2012.
Izin itu seperti golden ticket buat Noah, promotor, dan label. Dengan izin tersebut, semua menjadi tampak mudah. "Ibaratnya, kalau izin itu keluar, yang lain lampunya hijau semua," lanjutnya.
Begitu pula, persiapan konser di luar negeri (Australia, Hongkong, Malaysia, dan Singapura) berjalan seperti yang diinginkan. Sebab, promotor Noah menjalin kerja sama dengan promotor-promotor di negara tujuan jauh hari sebelumnya.
GRUP band NOAH melakukan sesuatu yang besar dalam perjalanan baru karir mereka. Mereka sukses menggelar konser di lima negara dalam sehari semalam
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu