Di Balik Sukses Pentas Wayang Orang Banjaran Gatotkaca di Istana Negara
Persiapan Panggung Berhenti karena Ibu Negara Akan Lewat
Senin, 01 Agustus 2011 – 12:21 WIB
Di tengah kesibukannya menjalankan tugas negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri nanggap wayang. Pertunjukan wayang orang pertama di Istana Negara itu mengambil kisah Banjaran Gatotkaca yang bercerita tentang cobaan bagi seorang pemimpin. Pemainnya juga istimewa karena melibatkan dua menteri dan beberapa mantan pejabat.
LAMPU-lampu kristal yang menggantung di ruangan utama Istana Negara mendadak padam. Sejurus kemudian, bunyi seruling mengalun di tengah suasana ruangan yang hening. Sorot lampu mengarah ke asal suara, sisi balkon Istana Negara.
Naufal Widi-Ridlwan, Jakarta
Baca Juga:
Begitu suara seruling berhenti mengalun, suara gamelan menyambut. Screen berukuran 3 x 5 meter persegi di panggung mulai menampilkan visualisasi digital disertai narasi singkat. Yaitu, Arjuna ditugasi keluarga Pandawa untuk mencari senjata guna memotong tali pusar Gatotkaca, anak Bima dan Dewi Arimbi.
Baca Juga:
Tampak Arjuna terlibat perkelahian dengan Karna memperebutkan senjata bernama Kunta Wijayandanu. Usaha Arjuna gagal dan hanya bisa merebut sarung (warangka) senjata itu. Senjata dibawa Karna.
Di tengah kesibukannya menjalankan tugas negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri nanggap wayang. Pertunjukan wayang orang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408