Di Balik Sukses Pentas Wayang Orang Banjaran Gatotkaca di Istana Negara
Persiapan Panggung Berhenti karena Ibu Negara Akan Lewat
Senin, 01 Agustus 2011 – 12:21 WIB
Apakah ada titipan isu khusus karena kebetulan sedang ramai kasus Partai Demokrat? Jaya buru-buru membantah. "Tidak ada. Ini memang lakonnya sudah seperti itu. Kalau Anda bilang suasananya cocok, ya memang kisah ini tidak lekang dimakan zaman," ungkapnya.
Menurut Jaya, kesuksesan di balik pentas berada di pundak Kanjeng Raden Ayu Aylawati Sarwono yang juga direktur Jaya Suprana School of Performing Arts. "Dia yang babak belur menyiapkan ini," katanya, lalu terkekeh. Pentas yang sama di Sydney Desember tahun lalu juga sukses, ditonton sekitar 3.000 orang.
Aylawati kepada Jawa Pos menyatakan, total persiapan manggung di istana hanya tiga bulan. "Kami boleh latihan di istana Sabtu saja. Itu pun kalau tidak dipakai acara kenegaraan," kata Aylawati yang dalam pertunjukan itu berperan sebagai Dewi Pergiwa.
Untuk melatih menteri, Aylawati meminta Daryanto Supono, pelatih Wayang Orang Bharata, datang ke rumah Jero Wacik. "Latihan satu kali setelah makan malam di rumah beliau," ujarnya.
Di tengah kesibukannya menjalankan tugas negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri nanggap wayang. Pertunjukan wayang orang
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala