Di Bandara Ultimate kok Prioritasnya Bahasa Inggris
jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi X DPR RI Popong Otje Djundjunan mengkritisi penggunaan bahasa Indonesia di Bandara Ultimate.
Menurut Ceu Popong, Bahasa Indonesia yang harusnya jadi ciri khas bangsa, tidak tergambar di terminal Bandara Soekarno Hatta.
"Saya sedih sekali lihat Bandara Ultimate yang bagus dan mewah tapi bahasa Indonesia malah ditaruh di bawah dan kecil pula. Yang di atas justru Bahasa Inggris," kata Ceu Popong dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Kamis (19/1).
Menurut Ceu Popong, bagaimana bangsa lain bisa menghargai Bahasa Indonesia kalau kita sendiri justru mengecilkannya.
"Saya tidak anti Bahasa Inggris, tapi harusnya Bahasa Indonesia posisinya di atas. Jangan ditaruh di bawah," ujar politikus Golkar ini.
Dia pun menyarankan agar Kemendikbud berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menonjolkan identitas bangsa.
Bahasa Indonesia harus ditempatkan di posisi teratas.
"Saya makan di restoran Bandara Ultimate, seluruhnya dipakai bahasa asing. Saya cari nasi goreng loh, bukan tulisannya. Mau mengangkat Bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia bagaimana kalau kita malu menggunakannya," paparnya.
Dia pun heran terhadap perilaku anak muda yang lebih bangga berbahasa Inggris ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi X DPR RI Popong Otje Djundjunan mengkritisi penggunaan bahasa Indonesia di Bandara Ultimate.
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai