Di Banjarmasin, Kodok Jadi Joki Jambret
jpnn.com - BANJARMASIN -- Nasib sial dialami M Juhriansyah alias Ancah (31). Belum berhasil membawa kabur kalung emas seberat 8 gram hasil dari aksinya menjambret, pria ini keburu digagalkan korbannya hingga akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi, kemarin (6/2) sekitar pukul 15.00 Wita.
Warga Kuin Utara Rt 2 Banjarmasin ini, sedang menjalankan aksinya di Jalan Jenderal Sudirman bersama rekan satu kampung berinisial S alias Kodok (31) yang berhasil kabur melarikan diri.
Korbannya adalah Hj Yenni Arya, warga Jln H Anang Adenansi Rt 19. Kala itu usai belanja di Toko Alan, Yeni membonceng tukang ojek pulang ke rumah.
Berdasarkan pengakuan Ancai, ia melakukan penjambretan karena tidak mempunyai uang buat memasukan anaknya sekolah TK. "Hasil itu rencananya untuk biaya anak saya yang mau sekolah TK tahun ini," ujarnya.
Dikatakan Ancah, dia melakukan bersama Kodok teman satu kampungnya dan saat aksinya, ia bertindak sebagai eksekutor dan Kodok sebagai joki. "Saya yang merenggut kalungnya, Kodok yang membawa kendaraan, dan dia berhasil kabur," ucapnya.
Sementara korbanya Yenni, menceritakan saat itu dirinya usai membeli kereta di Toko Alan, dan tidak merasa curiga ada pelaku yang sudah membuntuti setelah keluar dari toko itu.
Saat pelaku menarik dan berhasil merenggut kalung dirinya, tangannya reflek memegang tangan pelaku itu erat.
"Tangan jambret saya pegang erat sambil berteriak, hingga ada seseorang pengendara menabrak kendaraan pelaku dan membuat yang di belakang terjatuh," ceritanya.
Namun setelah terjatuh, pelaku sempat berhasil kabur dengan menceburkan diri ke sungai, “Pelaku dikejar polisi menggunakan sampan hingga akhirnya ditangkap,” kata Yenni yang mengaku pernah berlatih karate dari usia 5 tahun hingga 15 tahun.
BANJARMASIN -- Nasib sial dialami M Juhriansyah alias Ancah (31). Belum berhasil membawa kabur kalung emas seberat 8 gram hasil dari aksinya menjambret,
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak