Di Batam, 60 Ribu Pekerja di-PHK
Beberapa Perusahaan Bersiap Hengkang
Jumat, 12 April 2013 – 02:21 WIB
BATAM - Pengurangan jumlah pekerja sejumlah perusahaan di Batam terus berlangsung. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri mencatat, mulai Desember 2012 hingga awal April 2013, sudah 60.000 pekerja yang diputus hubungan kerjanya. Beberapa perusahaan asing juga bersiap hengkang. Kondisi ini juga membuat sejumlah perusahaan di Batam bersiap hengkang. Salah satunya PT Thats Coating Batam, pemasok sejumlah komponen industri elektronik di Batam. Salah satunya ke anak perusahaan PT Sat Nusapersada Tbk, yakni PT SN Enginering.
"Jumlah itu termasuk yang kontraknya tak disambung. Ada yang sudah dipulangkan ke daerah asal, ada juga menjadi pengangguran di Batam," kata Ketua Dewan Pembina Apindo Kepri dan Batam, Abidin Hasibuan.
Baca Juga:
Ia menyebut, penyebab PHK itu salah satunya faktor kenaikan upah yang terlalu tinggi. Mencapai lebih dari 50 persen di tingkat sektoral, atau lebih dari Rp600 ribu dibandingkan upah tahun lalu (2012).
Baca Juga:
BATAM - Pengurangan jumlah pekerja sejumlah perusahaan di Batam terus berlangsung. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri mencatat, mulai Desember
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel