Di Batam, Ditemukan Kue Basah Berformalin
Selasa, 24 Juli 2012 – 14:20 WIB
BATUAJI - Barang konsumsi atau barang makanan di Batam ternyata banyak yang tidak aman untuk dikonsumsi. Banyak barang makanan di Batam yang mengandung formalin dan zat pewarna yang sangat berbaahaya untuk dikonsumsi. Bahkan ada makanan rumah tangga yang banyak beredar tidak sesuai dengan standarisasi barang layak edar di pasaran. Kepala Badan POM Batam Fanani Mahmud mengatakan pewarna makanan dijadikan para pelaku usaha untuk menarik perhatian pembeli. "Banyak warga yang tertarik setelah melihat warna makanan yang menarik tanpa memperhatikan kandungan gizi atau kesehatan yang terkandung dalam makanan tersebut," katanya.
Dari hasil temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Batam banyak makanan ringan seperti bolu dan kue basah lainnya banyak yang mengunakan zat pewarna makanan untuk mewarnai kue atau makanan tersebut. Biasanya jajanan ini beredar banyak di lingkungan jajanan anak sekolah dan di pasar tradisional.
Untuk memberikan kesan warna yang menarik pada bolu atau jajanan tersebut, biasanya penjualnya memberikan pewarna pakaian atau tekstil yang mengandung Rodamin B yang sangat berbahaya bagi organ hati atau lever.
Baca Juga:
BATUAJI - Barang konsumsi atau barang makanan di Batam ternyata banyak yang tidak aman untuk dikonsumsi. Banyak barang makanan di Batam yang mengandung
BERITA TERKAIT
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Pesan Mensos Saifullah Yusuf: Bansos Tunai tak Boleh Digunakan untuk Judi Online