Di Batam Marak Pernikahan Sekaligus Perceraian
Senin, 21 Februari 2011 – 01:31 WIB
SEKUPANG - Sebagai daerah yang menjadi magnet ekonomi, Batam banyak menarik bagi banyak orang dari luar daerah untuk mengadu nasib di kota pulau yang berbatasan dengan Singapura itu. Tak pelak, banyak pula perantau yang menemukan jodohnya di Batam. Kasi URAIS H. Nabhan seperti dikutip Batam Pos (JPNN Group) mengatakan, data yang dihimpun Urais Depag ini masih perlu divalidasi kembali. Karena jika dibandingkan dengan data dari Dinas Kependudukan, angkanya bisa jadi berbeda.
Seksi Urusan Agama Islam (URAIS) DEPAG mencatat ada 8.068 pasangan beragama Islam yang melangsungkan pernikahan sepanjang tahun 2010 lalu. Data tersebut diambil dari 12 KUA Kecamatan se-Batam. Kecamatan Sagulung adalah kecamatan yang paling banyak berlangsung pernikahan. Setidaknya ada 1372 orang dari Kecamatan Sagulung yang melangsungkan pernikahan.
Baca Juga:
Setelah itu Kecamatan Batu Ampar dengan jumlah 963 pasangan. Dilanjutkan dengan Batu Aji sebanyak 901 pasangan. Selain itu Nongsa sebanyak 867 pasangan,Lubuk Baja 767 pasangan, Sekupang 757 pasangan, Kecamatan Bengkong 621 pasangan, Sei Beduk 557 pasangan. Adapun Kecamatan Belakang PAdang ada 203 pasangan. Kecamatan Bulang ada 201 pasangan menikah dan di Kecamatan Galang 150 pasangan yang menikah sepanjang 2010.
Baca Juga:
SEKUPANG - Sebagai daerah yang menjadi magnet ekonomi, Batam banyak menarik bagi banyak orang dari luar daerah untuk mengadu nasib di kota pulau
BERITA TERKAIT
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali