Di Bawah Form, Semarang United Unggul Tipis
Senin, 14 Maret 2011 – 17:20 WIB
KARANGREJO - Tim Semarang United (SU) akhirnya berhasil memenuhi ambisi mereka untuk meraih poin penuh di laga kandang setelah berhasil menjungkalkan tim Real Mataram di Stadion Jatidiri Semarang kemarin dengan skor tipis 1-0. Keunggulan tersebut berhasil diraih dengan susah payah, karena anak-anak asuhan Edy Paryono tersebut bermain di bawah performa terbaik mereka sepanjang pertandingan. Beruntung, sang kapten, Amarildo Souza mampu mencetak gol cepat di menit ke-2. Di akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-30, SU sebenarnya memiliki peluang emas melalui hadiah penalti yang diberikan oleh wasit Jayric Iligan asal Philipina. Penalti diperoleh SU setelah winger Amancio Fortes dilanggar keras di dalam kotak penalti Real Mataram. Sayangnya, Amancio yang ditugasi sebagai algojo tendangan penalti gagal memanfaatkan peluang itu dengan baik, setelah bola chop lemahnya mampu ditangkap dengan mudah oleh kiper Arik Bahtiar. Keunggulan SU 1-0 bertahan hingga turun minum.
Gol ketiga yang dicetak oleh pemain asal Brazil selama karirnya bersama SU tersebut dia ceploskan melalui tendangan bebas yang mengalir deras di sudut kanan gawang kiper Real Mataram. SU mendapat hadiah tendangan bebas setelah striker Simone Quienteri dilanggar keras oleh pemain belakang Real Mataram.
Baca Juga:
Pascagol cepat Souza tersebut tanda-tanda bahwa Amancio Fortes Cs bermain di bawah form mulai terasa. Hal itu diperparah dengan hujan deras yang mengguyur Stadion Jatidiri sore kemarin yang menyebabkan tempo pertandingan berjalan sangat lambat.
Baca Juga:
KARANGREJO - Tim Semarang United (SU) akhirnya berhasil memenuhi ambisi mereka untuk meraih poin penuh di laga kandang setelah berhasil menjungkalkan
BERITA TERKAIT
- Sudah Dapat 2 Pemain Baru, Persib Bandung Masih Ingin Belanja?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025