Di Bawah Form, Semarang United Unggul Tipis
Senin, 14 Maret 2011 – 17:20 WIB
Memasuki babak kedua, anak-anak SU masih sulit mengembangkan permainan. Berkali-kali kesalahan sendiri yang mereka lakukan membuat anak-anak SU kehilangan irama permainan. Sebaliknya, di kubu tim tamu melalui striker mereka, Fernando Soler kerap membahayakan gawang Yoga Wahyo. Lewat serangan-serangan bola bawah yang diintruksikan pelatih asal Argentina, Jose Basualdo, anak-anak Real Mataram mampu merepotkan barisan belakang SU.
Baca Juga:
Namun sayang, buruknya penyelesaian akhir yang mereka tunjukkan membuat skuad Real Mataram gagal menceploskan satu gol pun ke gawang SU. Padahal sepanjang babak kedua, mereka menguasai jalannya pertandingan yang membuat skor keunggulan SU 1-0 bertahan hingga berakhirnya pertandingan.
Pelatih Real Mataram Jose Basualdo mengakui buruknya penyelesaian akhir yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhannya, yang mengakibatkan kegagalan timnya untuk mencuri poin atas tuan rumah. "Seharusnya kami mampu menahan imbang SU, karena kami di babak kedua lebih berkembang, tapi memang harus diakui anak-anak SU bermain cukup disiplin terutama pemain bertahan mereka, dan kami harus mengakui keunggulan mereka," ungkap Basualdo.
Sementara arsitek SU, Edy Paryono mengakui, meskipun secara strategi timnya sudah menjalankan instruksi dengan baik, namun buruknya kondisi lapangan karena hujan mempengaruhi performa timnya sore kemarin. "Ya memang harus diakui buruknya kondisi lapangan sangat berpengaruh terhadap performa anak-anak, tapi kondisi apapun kami menyukuri hasil kemenangan ini, dan tentunya ini menjadi modal yang baik untuk menghadapi laga away melawan Manado United mendatang," tegas pelatih yang akrab disapa EP ini. (bas/aro)
KARANGREJO - Tim Semarang United (SU) akhirnya berhasil memenuhi ambisi mereka untuk meraih poin penuh di laga kandang setelah berhasil menjungkalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persebaya Vs Malut United jadi Laga Spesial Buat Ardi Idrus
- Sudah Dapat 2 Pemain Baru, Persib Bandung Masih Ingin Belanja?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut