Di Bawah Kepemimpinan Ganjar, Jateng 3 Kali Jadi Provinsi Layak Anak

jpnn.com, SEMARANG - Jawa Tengah kembali mendapat apresiasi Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Capaian itu menjadi yang ketiga kalinya atau hattrick, di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo.
Penganugerahan yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini pertama diterima Jawa Tengah tahun 2021. Kemudian kedua kalinya diberikan bertepatan dengan Hari Anak Nasional tahun 2022.
Ganjar menyampaikan capaian Provila tiga kali berturut-turut ini merupakan hasil komitmen dari Jawa Tengah dalam mengupayakan Kota Layak Anak di 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.
“Ini sebenarnya bagian achievement kami untuk selalu bisa memberikan koreksi sehingga Kota Layak Anak betul-betul bisa terwujud,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Senin (24/7).
Ganjar juga mengapresiasi kabupaten dan kota yang telah bersama-sama antusias, serta berkomitmen penuh untuk mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Adapun upaya Ganjar dalam menunjukkan kepeduliannya terhadap anak dilakukan antara lain dengan melibatkan anak untuk menyuarakan aspirasi dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Dalam Musrenbang di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, Ganjar meminta forum anak dan pelajar untuk menyampaikan kebutuhannya, agar pemerintah bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kami harus bisa menunjukkan agar kota layak anak ini betul-betul bisa dirasakan oleh anak-anak. Ya, saya hidup di kota ini merasa nyaman, merasa aman dan enak dengan segala akses yang menjadi haknya dia,” tutur Ganjar.
Jawa Tengah menjadi provinsi layak anak sebanyak tiga kali berturut-turut selama dipimpin Ganjar Pranowo.
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan
- Tanjakan Trangkil Semarang Retak dan Menyembul, Diduga Akibat Patahan
- Tanjakan Kalipancur Semarang yang Retak Padahal Baru Jadi