Di Bawaslu Pendukung Prabowo Unjuk Rasa, di Istana Pimpinan Partai Antre Pengin Ketemu Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Dua peristiwa terjadi di Jakarta Selasa (21/5) sore hingga malam ini. Di depan kantor Bawaslu Jalan M.H Thamrin, ratusan pendukung Prabowo Subianto menuntut keadilan hasil Pilpres 2019.
Mereka mengklaim pemilihan presiden kali ini penuh kecurangan dan kecewa setelah mengetahui KPU telah mengumumkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin keluar sebagai pemenang.
(Baca yang ini dong: Ratusan Pendukung Prabowo Buka Puasa dengan Nasi Kebuli dan Salat Magrib di Bawaslu)
Peristiwa kedua, di tempat lain, di Istana Merdeka. Agenda Presiden Joko Widodo mendadak padat. Setelah mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilpres 2019 di Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5) siang, tamu datang silih berganti ke istana.
Setelah melantik Hinsa Siburian sebagai kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Jokowi disambangi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Wapres Indonesia ke-6 Try Sutrisno.
Setelah keduanya meninggalkan Istana, para pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mengantre untuk memberikan ucapan selamat kepada Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin di Pilpres lalu.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendapat giliran kedua bertemu Jokowi.
Disusul Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.
Para ketua partai pengusung Jokowi - Ma'ruf Amin antre pengin ketemu jagonya di Pilpres 2019 yang sudah dinyatakan menang oleh KPU.
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Agustina-Iswar Ditetapkan Sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang, Langsung Tancap Gas