Di Bima Disebutkan Ada Ancaman Mutasi
Kamis, 24 Juni 2010 – 15:26 WIB

Di Bima Disebutkan Ada Ancaman Mutasi
JAKARTA - Ancaman mutasi terhadap perangkat aparatur pemerintahan, disebut oleh pihak Zainul Arifin-H Usman AK ikut mewarnai proses Pemilukada Kabupaten Bima pada 7 Juni lalu, yang dimenangkan pasangan H Ferry Zulkarnain-H Syafruddin M Nur. Hal tersebut terungkap dalam sidang panel pemeriksaan perkara Pemilukada Kabupaten Bima, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (24/6). Selain itu, pihak pemohon juga meminta MK untuk (memberi keputusan agar) menggelar pemungutan suara ulang di Kabupaten Bima, yang disertai oleh tiga pasangan calon saja yakni H Suhaidin-Sukirman Azis, H Zainul Arifin-H Usman AK, serta pasangan HM Nadjib HM Ali-Arie Wiryawan SE. "Paling lambat enam bulan setelah MK menjatuhkan putusan," katanya.
Menurut pihak kuasa hukum Zainul-Usman AK, Sulaiman SH, ancaman mutasi jika tak mendukung calon tertentu itu berlaku hingga ke perangkat aparatur di tingkat bawah seperti kepala desa. Di samping itu, pihak kuasa hukum pemohon juga menilai telah terjadi beberapa kecurangan lain, seperti penggelembungan suara. "Ada diduga juga penggelembungan suara yang terjadi," kata Ilham SH, kuasa hukum pemohon lainnya, seusai persidangan.
Kecurangan lain yang juga dibeberkan pihak Zainul-Usman, antara lain adalah pengesahan kartu suara yang tidak sah, serta adanya pasangan calon kepala daerah yang diduga menggunakan ijazah palsu. Pihak pemohon sendiri, antara lain dalam permohonannya, memohonkan kepada Majelis Hakim Panel MK yang dipimpin Achmad Sodiki, untuk membatalkan putusan KPU Kabupaten Bima yang memenangkan pasangan Ferry-Syafruddin M Nur.
Baca Juga:
JAKARTA - Ancaman mutasi terhadap perangkat aparatur pemerintahan, disebut oleh pihak Zainul Arifin-H Usman AK ikut mewarnai proses Pemilukada Kabupaten
BERITA TERKAIT
- BKC Ilegal Hasil Penindakan di 2024 Dimusnahkan Bea Cukai Sangatta, Sebegini Nilainya
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Great Eastern Life dan Bank CTBC Indonesia Jalin Kerja Sama Hadirkan Perlindungan Unik
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga