Di Bioskop ini, Tiket Film Rudy Habibie Nyaris Ludes
jpnn.com - PEMUTARAN perdana film Rudy Habibie disambut antusias penonton. Setidaknya itu terjadi di bioskop di Jakarta Selatan, Rabu (30/6).
Pantauan dari JPNN.com di XXI Gandaria, film Rudy Habibie dijadwalkan tayang sebanyak delapan kali dan terbagi dalam dua kelas Studio, yakni Theatre XXI (Reguler) dan Theatre XXI Premiere.
Pada penayangan pukul tiga sore tadi, tercatatat 80 persen bangku Studio 3 di Theatre XXI terisi oleh penonton. Sementara di Studio Theatre Premiere sebanyak 60 persen bangku terisi penonton, yang ingin menonton kelanjutan dari kisah Habibie ini.
Menurut salah satu petugas ticketing XXI Gandaria, jumlah penonton diperkirakan akan meningkat sampai hari lebaran.
"Kalau sekarang lumayan penuh untuk penayangan perdana. Kami, perkiran sampai nanti malam jumlah penonton pasti akan banyak karena sudah masuk jam pulang kantor," kata seorang petugas tiket XXI Gandaria.
Hendri, salah satu penonton merasa penasaran dengan kisah perjalanan sosok BJ Habibie. Usai menonton, pria 27 tahun ini menilai film Rudy Habibie sangat bagus untuk ditonton, terutama oleh kaum pemuda.
"Rudy Habibie ini beda dengan cerita Habibie yang dibuat 2012 lalu. Di Rudy Habibie banyak kisah inspiratif yang diceritakan dan perjuangan seorang Habibie untuk menjadi negarawan ternyata banyak menemui tantangan. Saya salut dengan karya Hanung Bramantyo ini," puji Hendri yang menyaksikan film Rudy Habibie di Studio Premiere. (mg5/jpnn)
PEMUTARAN perdana film Rudy Habibie disambut antusias penonton. Setidaknya itu terjadi di bioskop di Jakarta Selatan, Rabu (30/6). Pantauan dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ziarah ke Makam Sang Putra, Tamara Tyasmara: Umur Dante Harusnya Tuh 7 Tahun
- Makara Production Angkat Mitos Pulung Gantung dalam Film Horor Terbaru
- Ilmupedia Berani Jawab Season 5 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Juara
- Atta Halilintar Siapkan Kolaborasi dengan Raja Dangdut Rhoma Irama
- Ini Alasan Boy William Rayakan Natal di Auckland
- Rispo Bongkar Aib Fico Fachriza, Sebut Sang Adik Bohong Soal Alasan Pinjam Duit