Di Bireuen, Spanduk Dukungan Pembubaran FPI Dicopot Lalu Dibakar
jpnn.com, BIREUEN - Spanduk ucapan selamat kepada pemerintah yang telah membubarkan Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Bireuen, Aceh dicopot dan dibakar.
Sejumlah spanduk tersebut dibakar lantaran tak jelas siapa yang memasang dan dianggap meresahkan warga.
Spanduk yang mengatasnamakan masyarakat dengan tulisan 'Kami Masyarakat Kecamatan Mendukung Pemerintah Dalam Membubarkan FPI' bertebaran di mana-mana.
Dari pantauan Rakyat Aceh, spanduk itu dipasang di beberapa titik lintas Jalan Medan-Banda Aceh, yaitu di Matang Glumpangdua, Kecamatan Peusangan, Kecamatan Peudada, Kecamatan Jeunib, tepatnya di depan Polsek Jeunieb dan di Kecamatan Simpang Mamplam.
Foto diambil dari Rakyat Aceh
Spanduk yang dipasang di pagar Kantor Camat Simpang Mamplam berbeda narasi tulisannya dengan spanduk lainnya, dan tertulis jelas di spanduk tersebut dengan mengatasnamakan Paguyuban Anti Radikalisme.
Spanduk tersebut meresahkan warga, dan diduga ada upaya adu domba hingga sejumlah masyarakat dan pemuda mencopot serta membakarnya.
Sejumlah warga tidak terima nama masyarakat Bireuen dicatut.
Sejumlah warga mengenang aksi FPI saat membantu masyarakat Aceh di saat tsunami Aceh 2004.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa