Di Bireuen, Spanduk Dukungan Pembubaran FPI Dicopot Lalu Dibakar

Seorang warga Jeunieb, Tgk Saiful Hidayat di sela-sela pencopotan spanduk mengatakan, tidak terima atas pemasangan spanduk ini.
Dia menyebut spanduk-spanduk tersebut sudah mencoreng nama baik masyarakat Jeunieb.
Bahkan, pimpinan desa setempat tidak tahu atas pemasangan spanduk ini dan ia juga mendukung atas pencopotan spanduk tersebut.
“Kami berharap propaganda seperti ini tidak terjadi lagi di kalangan masyarakat Jeunieb,” kata Saiful.
Sementara warga Simpang Mamplam, Tgk Azhari menyebutkan, tidak tahu siapa yang memasang spanduk ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah bertindak tegas membubarkan FPI.
Dia mengatakan, mereka juga mendukung pembubaran FPI apabila organisasi itu memeras atau mengorupsi uang rakyat.
Menurutnya, hingga saat ini kehadiran FPI di wialyahnya tidak terlihat sebagai pengacau di kalangan masyarakat.
Bahkan mereka merupakan ujung tombak yang selalu membantu masyarakat Aceh di saat terjadi bencana seperti tsunami 2004.
Sejumlah warga mengenang aksi FPI saat membantu masyarakat Aceh di saat tsunami Aceh 2004.
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Kebakaran Menghanguskan 18 Rumah Dinas TNI di Aceh
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- 2 Balita yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Azhari Cage Kutuk Pembunuhan oleh Oknum TNI AL terhadap Agen Mobil di Aceh Utara