Di-Bully dengan Sebutan Calon Termiskin, Tetap Santai
Jalan takdir keluarnya rekomendasi PKB untuk Burhan justru berawal di tanah suci, saat keduanya menunaikan ibadah haji.
Tak sengaja bertemu Muhaimin Iskandar, Burhan pun mengajak Ketua Umum DPP PKB itu untuk menjajal aroma dan citarasa kopi tombo Kecamatan Bandar.
“Jadi, pertemuan saya dengan Cak Imin ya hanya itu. Selebihnya itu kan urusan mekanisme partai, saya tak tahu menahu,” ucapnya.
Burhan karenanya tak ambil pusing jika dianggap miskin modal (finansial). Paling tidak, dia memiliki jaringan yang akan dioptimalkannya untuk bertarung di pilkada 2017.
“Pertarungan pilkada sebetulnya bertumpu pada tiga modal utama, yakni kekuatan, gagasan, dan jaringan. Pengalaman pemilu selama ini, kekuatan jaringan justru tak bisa dianggap remeh. Insya Allah, saya bersama Ariani memiliki kekuatan jejaring yang siap diberdayakan untuk pemenangan pilkada,” jelas alumnus IAIN Suka Jogja itu. (sef/sam/jpnn)
BATANG – Aksi saling bully tim sukses empat bakal pasangan calon bupati-wakil bupati membuat tensi politik jelang Pilkada Batang memanas. Balon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Harus Siap Berpikir Out of the Box, Sherly-Sarbin Ungkap Cara Tingkatkan PAD Maluku Utara
- KIP Aceh Diduga Lakukan Keberpihakan, KPU RI Diminta Ambil Alih Tahapan Pemilu