Di-Bully Kasus Ikan Asin, Anak Fairuz A Rafiq Sakit?

jpnn.com, JAKARTA - Anak Fairuz A Rafiq, Faaz jatuh sakit di tengah pemberitaan perundungan yang diterimanya akibat kasus 'ikan asin'. Kesehatan bocah 7 tahun itu mengalami penurunan sehingga dibawa ke klinik kesehatan.

Hal tersebut terungkap dari posting-an Fairuz di akun Instagram Story miliknya. Dia mengupload video sedang mengantarkan Faaz untuk memeriksa kesehatan. "Jangan sakit ya nak. Jagoan mommy kuat insya allah," ungkap Fairuz, beberapa jam lalu.

Sebelumnya diberitakan kasus 'ikan asin' yang diucapkan Galih Ginanjar ternyata berdampak buruk bagi anak Fairuz A Rafiq, Faaz. Putra hasil pernikahan mereka itu diduga menjadi korban bully di sekolah. Hal tersebut diungkapkan Sonny Septian sebagai ayah sambung, yang kini menjadi suami Fairuz A Rafiq. Dia membeberkan bukti yang menceritakan perlakuan salah satu teman Faaz di sekolah yang mem-bully akibat kasus 'ikan asin'.

BACA JUGA: Gegara Kasus Ikan Asin, Anak Fairuz A Rafiq Dibully di Sekolah

"Mom kebenaran (sensor) SMP kelas 8 (sensor) dan barusan habis aku interogasi. Pada saat upacara kakaknya (sensor) sempat mendengar ada anak kelas 9 ngomong kata tersebut dan ada anak yang memberikan tantangan ke temannya di kelas 9, 'eh lo berani enggak ngatain si Faaz ikan asin'. Namun sayangnya kakaknya (sensor) ada di barisan belakang jadi tidak tahu muka dan namanya anak itu, hanya mendengar suara dan anak itu ada di barisan kelas 9. Tapi info ini harus di-crosscheck lagi karena baru dari pihak kakaknya," ungkap Sonny Septian lewat akun Instagram miliknya, Senin (12/8).

Aktor FTV itu serta Fairuz curiga kejadian terhadap Faaz benar terjadi. Sebab putranya itu diketahui sempat menangis dan merasa tertekan.

BACA JUGA: Fairuz A Rafiq: Orang Dizalimi itu Derajatnya akan Diangkat Allah

Sonny Septian murka dengan kejadian ini. Dia mengaku tidak bakal tinggal diam dengan kasus ini. Selain itu, Sonny Septian juga menyindir awal mula kasus 'ikan asin' berawal. "Saya ga akan tinggal diam lagi ketika anak saya mendapat perlakuan negatif seperti ini di sekolah. Masih punya hatikah? Coba tanya apa penyebabnya," ujar Sonny Septian.