Dirundung Warganet, Video Rapim Pemprov DKI Setop Diunggah
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya menyetop pengunggahan rapat pimpinan ke YouTube.
Hal ini karena video rapim itu banyak diejek atau di-bully warganet.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membenarkan hal tersebut.
"Yang kami pantau dari kemarin bahwa rapim yang pertama kami unggah itu ternyata digunakan sebagai meme," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
Adapun kebiasan mengunggah semua video rapim itu, dilakukan saat era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Tujuannya adalah agar masyarakat bisa mengetahui proses rapat.
Saat kampanye, Anies Baswedan-Sandiaga Uno pun sempat memperdebatkan pengunggahan yang dilakukan Ahok.
Namun, akhirnya Anies-Sandi menjanjikan akan mengunggah seluruh rapat di Pemprov DKI.
Video rapim Pemprov DKI Jakarta sudah diunggah ke YouTube sejak zaman Basuki Tjahaja Purnama
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop