Di China, Anak Tak Kunjungi Ortunya Bakal Dibui
Selasa, 02 Juli 2013 – 09:35 WIB
Perlakuan anak kepada orang tua di China memang memprihatinkan. Media-media lokal di China seringkali mengisahkan tentang orang-orang tua yang disia-siakan anaknya. Misalnya, banyak yang terkejut kisah seorang nenek 91 tahun yang dipukul dan dipaksa keluar dari rumahnya di selatan Provinsi Jiangsu China setelah ia bertanya kepada putrinya atas semangkuk bubur beras.
Baca Juga:
Dua hari kemudian, forum internet dipenuhi dengan cerita dama dimana seorang ibu tua yang berusia 100 tahun, dipaksa anaknya tinggal di kandang babi selama dua tahun. Padahal Jiangsu merupakan salah satu kawasan elit di China.
Di sisi lain, munculnya aturan ini dicemooh oleh puluhan ribu pengguna internet di negeri ini. Banyak di antaranya mempertanyakan bagaimana hukum bisa ditegakkan jika sang anak gagal memenuhi jadwal kunjungan ke rumah orangtuanya.
"Mereka yang tinggal jauh dari orang tua jadi harus sering pulang," tulis protes tersebut di salah satu situs web.
BEIJING-- Pemerintah China membuat regulasi yang mewajibkan seorang anak mengunjungi orang tuanya jika tidak ingin dikenai denda, atau yang terburuk
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan