Di COP-28 di UEA, Pertamina Nyatakan Siap jadi Pemain Utama Penyimpan Karbon Indonesia

Di COP-28 di UEA, Pertamina Nyatakan Siap jadi Pemain Utama Penyimpan Karbon Indonesia
Senior Vice President Research and Technology Innovation Pertamina Oki Muzara saat menyampaikan paparan dalam diskusi bertajuk 'Harnessing Potential of Indonesia CCS Development for Carbon Removal Implementation Towards a Cleaner Future' di Paviliun Indonesia pada COP28, Sabtu (2/12). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Aspek yang perlu diperhatikan dari pengembangan CCS dan CCUS adalah belanja modal.

Persoalan ini dapat diatasi dengan mengembangkan nature-based solution (NBS), karena biayanya paling murah. Solusi lainnya adalah penangkapan metana.

Oki menekankan, semua ini akan terwujud jika seluruh pihak saling bersinergi.

“CCS/CCUS adalah bisnis yang bisa kita pelajari dan bangun ilmu bersama,” imbuhnya.

Sesi ini juga dihadiri oleh Direktur Eksekutif Indonesia CCS Center Belladona Maulianda.

Dia menambahkan CCS adalah inovasi paling memungkinkan untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong target karbon netral.

CCS memiliki berbagai manfaat seperti mengurangi biaya, mencegah risiko dagang, membuka lapangan kerja, dan mendorong pemgembangan industri rendah karbon.

Sementara itu, Global Advocacy Manager Global CCS Institute Guloren Turan menilai Indonesia sudah berada di jalur yang tepat untuk mengembangkan CCS.

Pertamina menyatakan siap menjadi pemain utama penyimpan karbon Indonesia yang dibuktikan melalui program CCS dan CCUS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News