Di Daerah Ini, Satu Suara Rp 350 Ribu

Di Daerah Ini, Satu Suara Rp 350 Ribu
Ilustrasi uang

jpnn.com - GORONTALO- Tiga kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo akan turut melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember besok. Sayang, prosesi Demokrasi itu ternoda karena isu politik uang yang mencapai ratusan ribu per suara mengemuka jelang hari H.

Informasi yang dirangkum Radar Gorontalo (grup JPNN), kalangan anggota DPRD di Kabupaten Gorontalo (Kabgor), pekan lalu sempat berbincang tentang adanya politik uang ini.Bahkan, satu suara dibandrol hingga Rp 350 ribu. 

Radar Gorontalo juga menemukan praktek tim sukses lintas pasangan calon yang juga sudah saling tawar nilai suara pada praktek politik uang ini. 

"Kalau ada yang melakukan serangan fajar Rp 350 ribu, kami akan lawan dengan Rp 400 ribu per suara," demikian perbincangan di sejumlah tim sukses, terkait politik uang ini.

Para politisi di DPRD Kabgor mengharapkan isu ini, tidak benar dan masyarakat lebih cerdas dalam memilih pasangan calon yang sesuai harapannya. Karena, bagaimana pun, pilihan setiap masyarakat, akan turut menentukan masa depan daerahnya selama lima tahun kedepan.

Anggota Panwaslu Kabupaten Gorontalo, Ismail Wantu saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa praktek politik uang menjadi salah satu prioritas mereka, dengan menyiagakan seluruh personil ditiap-tiap titik yang diduga rawan.  "Iya, justru itu kita (Panwas-red) menyiagakan anggota di titik-titik rawan," ungkap Ismail, tadi malam.

Ismail juga menghimbau, agar masyarakat untuk turut membantu Panwaslu, dalam mengawasi proses Pilkada, menjelang hari 'H' di masing-masing TPS nanti. 

"Masyarakat yang menemukan praktek politik uang, segera laporkan kepada kami, harus disertai bukti-bukti pendukung. Jangan sampai hanya fitnah. Dan bila terbukti, maka kami tidak akan segan-segan, langsung akan memprosesnya, sesuai aturan yang berlaku," tegas Ismail Wantu. (rg-50/dkk/jpnn)


GORONTALO- Tiga kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo akan turut melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember besok. Sayang, prosesi Demokrasi itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News