Di Daerah Terpencil, 150 Ribu Sekolah Rusak Berat
Selasa, 04 Oktober 2011 – 14:47 WIB

Di Daerah Terpencil, 150 Ribu Sekolah Rusak Berat
JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI, Zulfadhli mengatakan bahwa kerusakan bangunan fisik sekolah di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Berdasarkan data yang dimilikinya, terdapat 150 ribu sekolah, khususnya di berbagai daerah terpencil, mengalami kerusakan yang sangat parah.
"Karena itu, DPR dan pemerintah pusat terus mengupayakan perbaikan sekolah yang ada. Menurutnya, pada 2012 ditargetkan 250 ribu bangunan sekolah yang rusak termasuk 150 ribu yang mengalami kerusakan berat untuk diperbaiki," kata Zulfadhli kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/10).
Baca Juga:
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat itu menegaskan, untuk perbaikan tersebut pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sudah menganggarkannya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011, ini.
“Proses perbaikan bangunan sekolah dari tingkat SD hingga SMA terus dilakukan pemerintah dan setiap tahun anggarannya terus ditingkatkan,” ujar Zulfadhli.
JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI, Zulfadhli mengatakan bahwa kerusakan bangunan fisik sekolah di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat