Di Dalam Penjara Masih Dipanggil 'Pak Wali Kota'

jpnn.com, BANDUNG - jpnn.com - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, sebagian besar merupakan mantan pejabat. Interaksi antarmereka selalu cair, laiknya teman karib.
Yusriadi - Bandung
MASUK ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin atas nama media, jangan harap bisa mulus.
Meski tetap dilayani secara ramah oleh petugas, namun prosesnya sangat panjang. Rumit.
Pertama kali datang, Senin, 30 Januari lalu, penulis mencoba masuk atas nama media. Awalnya, kepala keamanan, Suherman meminta identitas resmi. Ia lalu menghadap kepala lapas.
“Maaf dik, kami tidak membatasi untuk liputan. Hanya saja, di sini ada prosedurnya. Harus ada izin dari Kanwil Kemenhumham,” kata dia sambil menyodorkan kembali identitas yang ia minta tadi.
Apapun alasannya, tanpa izin tertulis tersebut, tak ada celah untuk masuk. Kalau pun izin dikantongi, masih harus menunggu konfirmasi dari pihak yang ingin ditemui di dalam lapas. Lama.
Tak menyerah. Penulis lalu menuju Kanwil Kemenhumham Bandung. Jaraknya tak begitu jauh. Dengan ojek, hanya 15 menit.
Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, sebagian besar merupakan mantan pejabat. Interaksi antarmereka selalu cair,
- Kepalan Tangan Merdeka dan Senyuman Hasto Ketika Ditahan KPK
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Begini Suasana Rumah Mbak Ita Seusai Ditahan KPK
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi
- KPK Tahan Wali Kota Semarang Hevearita dan Suami Terkait Dugaan Korupsi
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu