Di Dalam Penjara Masih Dipanggil 'Pak Wali Kota'

Di Dalam Penjara Masih Dipanggil 'Pak Wali Kota'
BINCANG SANTAI. Ilham Arief Sirajuddin (baju oranye) dan Andi Alifian Mallarangeng (baju cokelat) menerima sejumlah tamu dari Makassar di LP Sukamiskin, Bandung, Selasa, 31 Januari lalu. Foto: Yusriady/FAJAR

Kawasan yang disesaki puluhan saung itu di kelilingi dengan pagar besi setinggi empat meter. Suasananya sejuk. Sepintas serasa di taman rekreasi.

Saung tempat Ilham terbilang mewah dibanding saung lain. Letaknya berdampingan dengan saung milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.

Tiap saung di sini bentuknya beda-beda. Tetapi bahannya sama. Terbuat dari bambu. Saung ini dibangun atas biaya masing-masing. Tak semua warga binaan punya saung.

Menuju ke saung Ilham, kita harus melintasi saung milik Luthfi. Ketika itu pukul 10.45 WIB. Luthfi tampak sedang menerima beberapa tamu.

Mereka bincang-bincang sambil menyeruput minuman hangat dan penganan yang tampak di atas meja.

Sementara di saung Ilham lagi kosong. Tak satu pun orang di sana. Di atas meja, terlihat satu paket kue khas Makassar, jipang.

Lalu ada setumpuk air mineral gelas. Tak ketinggalan tiga buah pisang yang terlihat masih segar.

Hampir satu jam menunggu, Ilham belum muncul juga. Oleh juru masak Luthfi, katanya Ilham pasti setiap hari ke saung.

Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, sebagian besar merupakan mantan pejabat. Interaksi antarmereka selalu cair,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News