Di Dalam Penjara Masih Dipanggil 'Pak Wali Kota'

Di Dalam Penjara Masih Dipanggil 'Pak Wali Kota'
BINCANG SANTAI. Ilham Arief Sirajuddin (baju oranye) dan Andi Alifian Mallarangeng (baju cokelat) menerima sejumlah tamu dari Makassar di LP Sukamiskin, Bandung, Selasa, 31 Januari lalu. Foto: Yusriady/FAJAR

“Eh lama maki dik? Sori, tadi saya ngaji di masjid,” kata mantan Wali Kota Makassar dua periode itu. Kami pun bersalaman. Ia terlihat sehat. Sangat bugar.

“Alhamdulillah, seperti kita lihat dik,” jawabnya saat ditanya kesehatan tubuhnya.

Ia lalu tanya kondisi teman-teman jurnalis di Makassar. Beberapa menit bicara lepas, azan di masjid berkumandang. “Eh... kita salat dulu, sebelum lanjut bicara-bicara,” ajaknya.

Melewati beberapa saung, napi lain semua menyapa. Ya, itu tadi, selalu dengan sapaan Pak Wali.

“Bagus ini bikin kota dalam lapas. Liatmi, semua panggil saya Pak Wali. Padahal di sini kami ada empat orang mantan wali kota. Tetapi hanya saya saja dipanggil begitu,” bebernya sambil berjalan menuju masjid.

Usai ambil wudu, kami pun langsung masuk ke masjid. Ilham menunaikan salat sunah. Usai salat, ia terlihat khusyuk berdoa. Dari pengamatan penulis, ia termasuk orang yang paling terakhir meninggalkan masjid.

Kami lalu balik ke saung tadi. Dua gelas kopi pun sudah tersedia di atas meja.

“Alhamdulillah, ada hikmahnya saya di sini. Intensitas ibadah saya luar biasa,” ujarnya sambil menyodorkan kue bolu yang baru saja ia keluarkan dari laci, tepat di bawah meja.

Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, sebagian besar merupakan mantan pejabat. Interaksi antarmereka selalu cair,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News