Di Davos, Menko Airlangga Beberkan Langkah Konkret Pemerintah Mengembangkan SDM
jpnn.com, DAVOS - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Airlangga ditunujuk sebagai panelis, kontributror dan menyampaikan remarks pada sejumlah sesi diskusi panel dalam rangkaian acara tahunan tersebut.
Dalam sesi diskusi mengenai "Future of Education: A New Agenda for Action", Airlangga menyampaikan lima prioritas pemerintah Indonesia pada periode kedua Pemerintahan Presiden Jokowi.
Kelima program itu adalah pengembangan sumber daya manusia, secara spesifik reformasi sistem pendidikan; pembangunan infrastruktur; penyederhanaan regulasi; penyederhanaan birokrasi; dan transformasi ekonomi.
Selanjutnya, Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dalam human capital development adalah upgrading the skills of the teachers.
Untuk itu, pemerintah RI tengah melakukan pelatihan untuk sekitar 2 juta tenaga pengajar per tahun. Dalam konteks tersebut, Menko Airlangga mengundang dua perusahaan yang telah memiliki program human capital development yang cukup baik, yakni Lego dan Infosys, untuk melakukan investasi di Indonesia, terutama dalam pendirian skills training institutions.
Sebagai langkah konkret dalam menciptakan kolaborasi antara industri dan pemerintah, Pemerintah RI pada pertengahan tahun 2019 telah meluncurkan insentif Super Tax Deduction, melalui pengurangan penghasilan bruto 200-300% dari jumlah biaya yang dikeluarkan industri untuk kegiatan pengembangan vokasi dan pelatihan sertaresearch and development di Indonesia.
"Penguatan kerja sama antara pemerintah dan industridiharapkan dapat meningkatkan sistem pendidikan vokasi dan training serta mendorong research and developmentdi Indonesia," ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menjadi panelis dalam acara Grab Private Lunch yang mengambil tema “Technology as a Force for Good”. Dihadiri pendiri Grab, Anthony Tan, Airlangga menekankan beberapa rencana Pemerintah RI untuk menciptakan ibu kota negara baru yang ramah lingkungan dan tech-friendly, seperti integrasi electric vehicle (EV) dan automatic vehicle (AV) sebagai alat transportasi utama.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar