Di Debat Capres, Anies Sebut Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi
jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bahwa Prabowo Subiantor tidak tahan menjadi oposisi.
Hal itu diungkapkan Anies saat menjawab tanggapan dari Prabowo yang menyebut Anies berlebihan soal oposisi.
“Oposisi itu penting dan sama-sama terhormat, sayangnya tidak semua orang tahan untuk menjadi oposisi. Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi,” ucap Anies saat debat di KPU RI, Selasa (12/12).
Mulanya, Anies mendapat pertanyaan tentang “penegakan demokrasi”. Anies lalu menjawab dengan tiga poin, yakni adanya kebebasan berbicara, oposisi, dan proses yang netral.
Menurut dia, saat ini kebebasan berpendapat, indeks demokrasi menurun, bahkan pasal-pasal karet digunakan pada pengkritik.
“Kedua, oposisi minim, bisakah pemilu diselenggarakan dengan netralitas? Persoalan demokrasi lebih luas dari parpol,” tuturnya.
Saat sesi menyanggah, Prabowo menyebutkan bahwa Anies agak berlebihan karena mengeluh terkait demokrasi.
“Anda dipilih menjadi gubernur DKI menghadapi pemerintah. Saya mengusung bapak. Kalau demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin anda jadi gubernur,” sanggah Prabowo.
Anies Baswedan mengatakan bahwa capres nomor urut 2 Prabowo Subiantor tidak tahan menjadi oposisi.
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN