Di Depan 10 Ribu Ansor dan Banser, Gus Yaqut Gelorakan Slogan Kita Ini Sama

"Kita lihat memang kesenjangan ekonomi masih lebar, buah dari keserakahan dan korupsi di masa lalu hingga saat ini. Jumlah rakyat miskin juga masih banyak, sementara penguasaan aset dan kekayaan hanya beredar di sejumlah kecil orang dan korporasi. Jaminan masyarakat mendapatkan keadilan hukum juga sering terlukai," imbuh Panglima Tertinggi Banser ini.
Dalam kondisi ini, pihaknya menuntut negara bisa mencegah keserakahan dan korupsi agar tak terus terjadi.
"Kami menuntut negara segera mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan sungguh-sungguh," katanya.
Gus Yaqut mengatakan, selain masalah keadilan sosial yang harus segera diwujudkan, bangsa Indonesia tengah menghadapi ancaman persatuan nasional.
Setiap hari masyarakat disodori isu dan ujaran-ujaran yang berusaha memecah belah bangsa.
Kiai-kiai disudutkan agar umat tergerus rasa hormatnya pada ulama.
Dia menambahkan, tradisi lokal juga disesatkan agar masyarakat kehilangan identitas.
Pemerintah dihujat tiap saat agar rakyat tidak lagi percaya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kemerdekaan yang diraih Indonesia adalah buah dari persatuan, perjuangan
- Kuasa Hukum: Ijazah Jokowi Sudah Clear & Sah Secara Hukum
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045