Di Depan Emak-Emak, Ustaz Sambo Beberkan 10 Kecurangan yang Untungkan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Juru Kampanye BPN Prabowo - Sandi, Ustaz Ansufri Idrus Sambo menuding penyelenggara pemilu melakukan kecurangan. Dia bahkan menyebut ada 10 bukti kecurangan terkati Pilpres 2019.
Hal itu dia sampaikan kepada para emak-emak yang hadir di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo - Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4). Ustaz Sambo pun menyebut 10 kecurangan tersebut bersifat terstruktur, masif dan sistematis.
"Pertama angka dalam tabulasi tidak melampirkan scan C1, kedua angka antara C1 berbeda dengan foto pleno C1," ucap dia.
Ketiga kata Sambo, terdapat jumlah pemilih antara pasangan nomor 01 dan 02 melebihi dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selanjutnya, jumlah pemilih pasangan capres-cawapres nomor 01 dan 02 melebihi dari suara yang sah.
"Yang keempat jumlah pemilih 01 ditambah 02 walaupun lebih kecil dari DPT tapi lebih banyak dari suara sah," ucapnya.
Selanjutnya, Sambo bilang jumlah pemilih pasangan capres-cawapres nomor 01 maupun 02 lebih kecil dari suara yang sah.
Tak hanya itu, Sambo juga bilang menemukan kecurangan di dalam Situng website resmi KPU, yakni terdapat jumlah suara yang ditambahkan untuk pasangan capres 01. Sedangkan capres-cawapres 02 dinilainya selalu dikurangi dari jumlah suara sebenarnya.
"Angka (pasangan) 01 ditambah seratus (angka) bahkan ada yang ditambah seribu, sedangkan (pasangan) 02 dikurangi. Selanjutnya 01 dan 02 sekaligus dikurangi," tudingnya.
Juru Kampanye BPN Prabowo - Sandi, Ustaz Ansufri Idrus Sambo menuding penyelenggara pemilu melakukan kecurangan. Dia bahkan menyebut ada 10 bukti kecurangan terkati Pilpres 2019.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi