Di Depan Jokowi, Dahnil Sebut Ahok Biang Kebisingan
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Senin (20/2). Dalam pertemuan itu, mereka membahas soal kebangsaan, utamanya tentang integritas dan produktifitas.
"Pak Jokowi bersepakat dengan dua hal ini masalah utama kebangsaan. Integritas, kita punya banyak orang cerdas tapi kemudian sepi orang jujur, punya integritas. Kami menitipkan poin anti korupsi yang harus terus dirawat oleh Pak Jokowi," kata Dahnil di kompleks Istana Negara.
Kemudian soal produktifitas nasional di berbagai bidang yang belakangan kian menurun. Hal itu diperparah dengan konflik dan kebisingan politik yang tak produktif.
Karenanya, PP Pemuda Muhammadiyah berharap pemerintah bisa meningkatkan produktifitas dan mengurangi kebisingan politik.
Khusus soal kebisingan politik, Dahnil bicara blakblakan kepada Presiden Jokowi bahwa salah satu penyebabnya adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, terdakwa dugaan penistaan agama.
"Pak Jokowi, ini salah satu penyebab kebisingan politik itu adalah Pak Ahok, saya bilang. Pak Basuki Tjahaja Purnama," ungkap Dahnil.
Apalagi, katanya, status terdakwa Ahok yang sudah ramai dibicarakan masyarakat dan menjadi polemik berkepanjangan.
Karenanya, Dahnil meminta supaya Presiden Jokowi segera menonaktifkannya terlepas dari argumentasi hukumnya.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Senin (20/2). Dalam pertemuan itu,
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam