Di Depan Jokowi, Kiai Said Sebut Khofifah Sebagai Capres 2024

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj memicu riuh dan tepuk tangan ratusan ribu nahdiyin yang menghadiri perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-73 Muslimat di Stadion Utana Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (27/1).
Sebab, Kiai Said pada acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memperkenalkan Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa sebagai calon presiden (capres) 2024.
Kiai Said mengawali sambutannya dengan menyebut satu per satu tamu kehormatan yang hadir. “Yang saya muliakan Bapak Presiden RI beserta Ibu Iriana Joko Widodo,” ujar ulama yang juga pengasuh Pondok Pesantren Kempek, Cirebon itu.
Selain Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, sejumlah pejabat penting yang hadir pada Harlah Muslimat NU adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ny Sinta Nuriyah Wahid juga tampak hadir dan duduk sebarisan dengan Presiden Jokowi di bagian depan panggung utama.
"Para menteri Kabinet Kerja yang hadir yang saya hormati, Al Mukaromah, Assayidah Ibu Abdurrahman Wahid panjang umur dan sehat selalu. Ketum Muslimat NU Gubernur Jatim Capres RI 2024-2034, Ibu Hajah Khofifah Indar Parawansa," ucap Kiai Said mengundang aplaus.
Peraih gelar doktor filsafat Islam dari Universitas Umm Al-Qura, Mekah itu mengaku bangga dengan kegiatan Harlah ke-73 Muslimat. Sebab, lebih dari 100 ribu nahdiyin hadir pada acara itu.
Kegiatan Harlah ke-73 Muslimat itu sudah dimulai sejak dini hari tadi dengan Tahajud, khataman Alquran, salat Subuh berjemaah hingga istigasah. “Kalau munajat doa sendiri-sendiri, kalau istigasah doa ramai-ramai, kemudian salat Subuh berjemaah," tuturnya.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat menghadiri acara Harlah ke-73 Muslimat menyebut Khofifah Indar Parawansa sebagai calon presiden.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- Guntur Romli Kritik Jokowi soal Super Tbk, Sindir Otoritarianisme Dewan Pembina PSI
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU