Di Depan Jokowi, Wapres AS Bicara Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pence menyampaikan komitmen pemerintahan Presiden AS Donald Trump, saat diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (20/4).
Dalam konferensi pers bersama di sela-sela pertemuan itu, Mike Pence -sapaan Wapres AS, mengatakan bahwa AS akan menjadi salah satu mitra pertahanan yang paling tua dan erat bagi Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, katanya, AS berkomitmen penuh untuk melanjutkan kolaborasi di bidang keamanan bagi rakyat kedua negara. Terutama menghadapi berbagai ancaman terorisme.
"Tentu salah satu tantangan paling berat yang kita hadapi kini adalah kemunculan dan menyebarnya terorisme. Yang kami sayangkan, Indonesia tidak lagi asing terhadap serangan teror seperti juga AS," ujar Mike Pence.
Bahkan, dia mengaku pernah membicarakan soal teror di Indonesia, yang terjadi di Jalan MH Thamrin pada Januari tahun lalu. Peristiwa itu menurut Mike, menarik perhatian negaranya.
"Kami yakinkan kepada Anda dan rakyat Indonesia bahwa kami sangat berduka cita dan warga Amerika Serikat berdoa bagi keselamatan Republik Indonesia. Amerika Serikat berdiri bersama Indonesia untuk mengutuk dan menghadapi aksi-aksi teror," tegas Mike.(fat/jpnn)
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pence menyampaikan komitmen pemerintahan Presiden AS Donald Trump, saat diterima Presiden Joko
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme