Di Depan Komite Parlemen, Murdoch Pilih Merendah
Bantah Para Eksekutifnya Tahu Skandal Penyadapan
Rabu, 20 Juli 2011 – 14:36 WIB
Beberapa orang terpaksa diusir dari ruangan pertemuan itu karena membawa poster. Isinya: Murdoch buronan atas kasus kejahatan berita.
Belakangan, setelah hearing itu berlangsung, Murdoch bersikukuh, dirinya keliru dan terkecoh karena sebelumnya membantah bahwa penyadapan telepon oleh awak NOTW tersebut berada di luar kasus reporter yang dipenjara karena pelanggaran itu pada 2007. Dia beralasan, koran hanyalah sebagian kecil dari bisnisnya. Jadi, dia tak bisa mengawasi secara personal.
Ditanya nama salah seorang di antara 10 jurnalis yang ditangkap polisi tahun ini atas keterlibatan dalam kasus skandal penyadapan, dia menjawab. "Saya tidak pernah dengar namanya," ujarnya. "Tetapi, kami telah merusak kepercayaan para pembaca kami," sambungnya.
Selama pertemuan itu, ketua komite menolak permintaan James Murdoch untuk menyampaikan pernyataan (pidato) pembuka. Kendati begitu, setelah mendapat pertanyaan pertama, James menyampaikan permohonan maaf. Tetapi, dia juga membantah tegas bahwa para eksekutif News International mengetahui skandal penyadapan tersebut.
LONDON - Parlemen Inggris tampaknya tidak mau setengah-setengah mengusut skandal penyadapan telepon oleh awak media News of the World (NOTW) yang
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan