Di Depan Mensos Risma, Pelajar di Sarmi Curhat Harus Berjam-jam Jalan Kaki ke Sekolah
jpnn.com, SARMI - Menteri Sosial Tri Rismaharini tergugah hatinya mendengar keluh kesah para pelajar di Distrik Kawer, Kabupaten Sarmi, yang harus berjalan kaki hingga berjam-jam menuju ke sekolah lantaran tidak ada transportasi dan kendaraan pribadi.
Mantan Wali Kota Surabaya itu berjanji akan mengirimkan unit sepeda bagi para pelajar tersebut agar memudahkan untuk menempuh perjalanan menuju sekolah.
"Nanti saya akan bantu 50 unit sepeda buat adik-adik agar gampang ke sekolah," ujar Mensos Risma di hadapan para pelajar, Selasa (22/3) siang.
Markus, seorang pelajar SMP mengungkapkan dia dan rekan-rekannya harus berjalan kaki 6 sampai 7 jam untuk pulang pergi sekolah.
"Jam 05.00 WIT sudah jalan dari rumah, sampai sekolah kadang jam 07.00 atau 08.00 WIT, kalau hujan kami tidak sekolah," ungkap Markus.
Karena itu, ia dan rekan-rekannya meminta kepada menteri sosial sebuah sepeda agar mempermudah perjalanan menempuh pendidikan.
"Kami harap sepeda bisa datang cepat, supaya kamu bisa gampang ke sekolah," terangnya.
Selain persoalan transportasi dan jalan yang tidak mumpuni, Risma juga mendengar keluhan terkait pelayanan PLN di Distrik Apawer yang belum maksimal.
Pelajar di Sarmi curhat kepada Mensos Risma soal kendala yang mereka hadapi untuk ke sekolah. Mereka harus berjam-jam jalan kaki setiap harinya
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat