Di Depan Pemuda Masjid, Mensos Tegaskan Pak Jokowi Bukan PKI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham menepis isu yang menyebut Presiden RI Joko Widodo kader Partai Komunis Indonesia (PKI). Idrus menyebut isu itu sengaja diembuskan kembali untuk menjatuhkan pria yang akrab disapa Jokowi itu jelang Pilpres 2019.
Idrus menyampaikan hal itu dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Badan Komunikasi Pemuda Masjid (BKPM) RI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (23/4). Menurutnya, isi Presiden Jokowi sebagai PKI merupakan hoaks.
“Karena ada juga fitnah-fitnah yang menimpa presiden selama ini. Presiden dianggap komunis, saya kira ini tidak benar dan tadi sudah saya sampaikan," kata Idrus.
Mantan sekretaris jenderal Golkar itu juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi untuk para pemuda masjid agar aktif dan memelopori upaya melawan hoaks. Menurutnya, upaya melawan hoaks bisa melalui pesan dakwah.
"Yang penting BKPM RI ini menjadikan masjid sebagai basis perjuangan. Juga tadi saya sampaikan agar BKPMRI ini menjadi pelopor, dalam rangka menyatakan dalam Islam sebagai rahmatan lil alamin," jelas politikus Golkar ini.
Di samping itu, Idrus juga mendorong BKPM RI untuk terlibat aktif dalam tahun politik ini. "Bagaimana BKPM RI ini menjadi pelopor dalam memusuhi langkah-langkah yang berorientasi menghalalkan segala cara, termasuk money politics,” tandas Idrus.(tan/jpnn)
Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham menyebut isu bahwa Presiden Jokowi kader PKI sengaja diembuskan jelang Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto