Di Depan Peti Mati, Perempuan Itu pun Menangis di Dada Presiden
Rabu, 21 Juni 2017 – 04:56 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbagi duka dengan salah seorang keluarga marinir FIlipina yang tewas dalam kontak senajata di Marawi. Foto-foto: AFP
Duterte tidak memberikan sambutan resmi, namun dia memberikan penghormatan terakhir dengan mendatangi peti-peti dan berbagi duka dengan para keluarga marinir.
Satu yang paling mengharukan, yakni saat seorang perempuan keluarga dari marinir yang tewas, menangis di dada sang presiden. Duterte tampak terharu dan memeluk perempuan tersebut. (adk/jpnn)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte secara langsung meminta maaf kepada masyarakat Kota Marawi, atas konflik bersenjata yang menghancurkan kota berpenduduk
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- HUPI Protes Soal Penangkapan Duterte, ICC Dinilai Tebang Pilih Penegakkan HAM
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Duterte Disebut Sebagai Sosok Tegas & Tidak Pandang Bulu dalam Memberantas Narkoba
- Penangkapan Duterte, Tinjauan Tentang Kedaulatan Negara dan Yurisdiksi ICC
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Demi Iklim, Duterte Bangkitkan Lagi Ambisi Nuklir Filipina