Di Depan Puluhan Orang Penting dari Berbagai Negara, Menlu Retno Sampaikan Kabar Baik untuk Palestina

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina pada 2020, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu.
Komitmen pemerintah RI itu disampaikan Menlu Retno dalam Extraordinary Ministerial Pledging Conference for UNRWA yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (23/6).
Komitmen itu adalah wujud kepedulian Indonesia atas penderitaan bangsa Palestina dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan ancaman perluasan aneksasi Israel.
Bantuan kemanusiaan Indonesia rencananya akan disalurkan langsung kepada Pemerintah Palestina. Sebagian juga disalurkan melalui Badan Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
Pada kesempatan itu, Menlu RI menegaskan kembali dukungan politik Indonesia bagi perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka secara penuh dan berdaulat.
Dalam hal ini, dukungan terhadap UNRWA berarti dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina.
Extraordinary Virtual Ministerial Pledging Conference for UNRWA diikuti oleh deputi perdana menteri, menteri, wakil menteri dan duta besar dari 60 negara, dan juga Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres serta Komisaris Jenderal UNRWA Filippe Lazarini.
Tujuan utama Konferensi itu adalah untuk penguatan kembali dukungan politis terhadap perjuangan bangsa Palestina dan menggalang dana bagi UNRWA.
Menlu Retno Marsudi menyampaikan kabar baik terkait Palestina di hadapan petinggi PBB dan puluhan pejabat dari berbagai negara
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- bank bjb Permudah Layanan Pembayaran PBB dengan QRIS dan Virtual Account
- Musim Dingin, Laju Peduli Bawa Kehangatan dari Indonesia ke Palestina
- Anggun: Saya Selalu Menjunjung Tinggi Kemanusiaan
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina