Di Depan Ribuan Santri, HNW: Lanjutkan Kiprah Para Kiai untuk Kemajuan Umat Bangsa

Di Depan Ribuan Santri, HNW: Lanjutkan Kiprah Para Kiai untuk Kemajuan Umat Bangsa
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid ketika diminta berbicara di depan ribuan santri Pondok Modern Darussalam Gontor usai shalat Jumat di Masjid Gontor, di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/6/2024). Foto: MPR RI

jpnn.com, PONOROGO - Wakil Ketua MPR Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, mengatakan pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor mempunyai banyak ajaran yang sangat penting dan bermanfaat untuk para santri.

Dia menyebut mereka memberi keteladanan dalam hal memikirkan masa depan anak-anak bangsa, anak-anak umat, bangsa dan negara Indonesia, melalui pendidikan, dengan jalan jihad pendidikan, dan politik pendidikan.

Para pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor memberikan ajaran yang jitu melalui pendidikan dengan keteladanan.

"Keteladanan pendidikan itu bukan sekadar melalui apa yang disampaikan di kelas, tetapi apa yang beliau contohkan. Itulah pendidikan dengan keteladanan," kata Hidayat Nur Wahid ketika diminta berbicara di depan ribuan santri Pondok Modern Darussalam Gontor usai shalat Jumat di Masjid Gontor, di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/6/2024).

Di hadapan para santri, pria yang akrab disapa HNW menceritakan pengalamannya saat nyantri di Pondok Modern Darussalam Gontor dari 1973-1978.

"Saya termasuk generasi “mukhadhram” yang bertemu langsung pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, yaitu K.H Ahmad Sahal dan K.H. Imam Zarkasyi dan pelanjut-pelanjutnya. Sayangnya saya tidak sempat bertemu dengan K.H. Zainuddin Fannani karena beliau sudah wafat pada tahun 1967 dalam usia 59 tahun. Ketika itu saya baru berusia 7 tahun," tuturnya.

HNW mengungkapkan K.H. Ahmad Sahal dan K.H. Imam Zarkasyi adalah teladan yang luar biasa.

"Keduanya memberikan kepada kami keteladanan pendidikan, bukan hanya melalui apa yang disampaikan di kelas, tetapi melalui apa yang beliau contohkan," ujarnya.

Di hadapan para santri, HNW menceritakan pengalamannya saat nyantri di Pondok Modern Darussalam Gontor dari 1973-1978.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News