Di Depan Ribuan Warga Minang, Prabowo: Maaf Saya Tidak Beri Amplop

Prabowo menangis haru. Ia kemudian melepas kacamata hitam yang dikenakannya dan menyeka air matanya.
“Kacamata saya ini tembus pandang, bisa melihat ketulusan hati orang,” kata Prabowo.
BACA JUGA: Timses Prabowo Minta Bawaslu Panggil Luhut
Di depan ribuan warga Minang, Prabowo meminta maaf karena tidak bisa memberikan uang kepada masyarakat yang hadir.
“Maaf saya tidak memberi amplop, saya tidak memberi sembako. Tapi saya berikan jiwa dan raga saya ini untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Ia mengaku tidak menyangka antusiasme masyarakat Sumbar sangat luar biasa meyambutnya, meski pun di bawah terik matahari yang begitu menyengat. Pasalnya, lokasi kampanye tepat di samping Pantai Padang.
“Saya tidak menduga kalian begitu banyak yang hadir, dan saya meminta maaf tidak bisa bagi-bagi sembako kepada kalian. Sungguh perjuangan anda semua yang hadir sangat luar biasa, panas terik matahari tidak menyurutkan anda semua,” ujarnya.
Pasangan Cawapres Sandiaga Uno ini menambahkan, jika ada yang memberi uang atau sembako di Pemilu jangan ditolak. Bukan mengajarkan rakyat menerima politik uang, namun uang dan sembako yang dibagikan berasal dari uang rakyat itu sendiri.
Prabowo lalu memeluk sang montir yang memperkenalkan dirinya sebagai Rizal. Keduanya lalu menangis di atas panggung ditonton puluhan ribu massa.
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat