Di Depan SBY, Umat Khonghucu Ucapkan Terimakasih ke Gus Dur dan Megawati
Selasa, 19 Februari 2013 – 17:49 WIB
JAKARTA--Warga keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) meminta pemerintah memperhatikan hak sipil mereka. Dalam acara itu hadir Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wapres Boediono dan istri Herawati Boediono, Shinta Nuriyah Wahid, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Hak sispil yang dimaksud antara lain mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan identitas agama yang dianut dan ditambahkan mata pelajaran agama Khonghucu di sekolah, untuk diajarkan kepada siswa yang menganutnya.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Wanse Wawan Wiratna dalam sambutannya di Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2564 di Gedung JCC Senayan, Jakarta, Selasa (19/2).
Baca Juga:
JAKARTA--Warga keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) meminta pemerintah memperhatikan hak sipil
BERITA TERKAIT
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara