Di depan Siswa Perwira Secapa AD, Jenderal Dudung Bicara Kepemimpinan Militer, Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan dalam kepemimpinan militer, seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan. “Kepempinan militer menjadi tolok ukur keberhasilan dalam pengambilan suatu keputusan,” katanya dikutip dari siaran pers Dispenad, Senin (21/3).
Jenderal Dudung mengatakan itu saat memberikan pengarahan bertema “Kepemimpinan Militer di Era Perubahan” kepada siswa perwira dan tenaga pendidik serta tenaga pendukung pendidikan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/3).
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung menyampaikan tentang tantangan kepemimpinan militer yang dihadapkan dengan perubahan generasi di era globalisasi saat ini. Menurutnya, kepemimpinan militer memiliki tiga tingkatan, yakni kepemimpinan strategis, kepemimpinan operasional, dan kepemimpinan taktis.
Jenderal Dudung juga memberikan motivasi kepada para calon perwira siswa Secapa AD untuk tidak takut ataupun gagal. “Percaya dan yakin pada diri sendiri,” tegas mantan Panglima Kostrad, itu di hadapan siswa perwira, tenaga pendidik, serta personel organik Secapa AD.
Pada akhir pengarahannya, Jenderal Dudung menyampaikan bahwa dalam seleksi penerimaan calon siswa Secapa AD akan diprioritaskan para lulusan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad).
Komandan Secapa AD Mayjen TNI Ferry Zein sangat mengapresiasi kehadiran KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam memberikan pembekalan kepada para siswa perwira di Secapa AD.
"Pembekalan yang disampaikan Bapak Kasad sangat memotivasi kami selaku pembina, terlebih bagi para siswa dalam pelaksanaan tugas ke depan setelah mereka lulus," kata Mayjen TNI Ferry Zein.
Kedatangan Jenderal Dudung disambut Komandan Secapa AD Mayjen TNI Ferry Zein dan para pejabat utama Secapa AD.
Jenderal Dudung berbicara soal kepemimpinan militer dan pemimpin yang berani saat memberi pengarahan kepada siswa perwira Secapa AD.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti