Di Depan Surya Paloh, Ridwan Kamil Singgung Mahar Politik

jpnn.com, BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berani menyebut soal mahar politik di acara Partai NasDem. Namun, bukan partai besutan Surya Paloh itu yang disindir.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menceritakan hal tersebut pada saat masa penjajakan koalisi parpol sebelum penetapan calon gubernur Jabar beberapa waktu lalu.

"Selama satu tahun saya menjalani proses perjodohan politik, akan saya sampaikan satu kesaksian dari semuanya. Hanya Partai Nasdem yang betul-betul melakukan politik tanpa mahar," kata Emil dalam acara konsolidasi kader NasDem se-Jawa Barat di Bandung, Minggu (4/3) malam.

Kang Emil menyampaikan terima kasih kepada partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu. NasDem, lanjut Emil, memberikan ruang kepada sosok yang ingin membangun Indonesia.

"Partai ini sudah betul-betul di depan mata saya, menunjukkan idealisme, menunjukkan kemartabatan dalam membangun demokrasi Indonesia, sehingga orang-orang baik bisa terjun membela Indonesia melalui partai ini," kata Emil.

Sementara itu Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut, jika dihitung sejak 2015 hingga sekarang, pemasukan partai bisa mencapai Rp 1 triliun. Namun, Surya menolak itu dengan alasan idealisme.

Surya berkelakar, jika NasDem menerima mahar politik tersebut saat ini, maka pasti untuk memenangkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul pasti gampang.

Kendati demikian, Surya Paloh menyebut Pilkada Jawa Barat sebagai tantangan besar bagi NasDem. Sebab, kemenangan di Jabar menurutnya akan melengkapi persiapan menuju Pemilu 2019.