Di Depan Tari, Ariel Tetap Berkelit

Di Depan Tari, Ariel Tetap Berkelit
MENGADU - Cut Tari bersama suaminya Yusuf Subrata saat mendatangi kantor Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di Slipi, Jakarta, Kamis (12/8). Foto: Fedrik Tarigan/Indopos.
Hotman Paris Hutapea pun mengaku tak kuasa menahan emosi mendengar pernyataan Ariel. "Kemarin (Rabu, Red) itu saya semakin merasa kalau harkat wanita direndahkan. Video itu dimainkan di depan mereka berdua (Ariel dan Tari). Tapi dia (Ariel) masih tega untuk tidak mengakui. Sambil senyum-senyum lagi bilangnya," ungkapnya. Suami Tari, ketika dimintai komentarnya tentang sikap Ariel, mengatakan kalau dia sudah tidak bisa lagi mengungkapkan perasaannya. "Sudah campur aduk," katanya.

Tentang sanggahan Ariel, dia bilang tidak bisa berkomentar. "Saya bukan Tuhan, jadi saya tidak tahu apa yang akan dia katakan atau kenapa dia tidak mengakui. Kalau ditanya kecewa atau tidak, saya jawab, 'Jangan tanyakan masalah kecewa sama saya'. Nanti panjang ujungnya," papar Yusuf. Hotman lalu menyahut kalau kekecewaan Yusuf sudah sampai ubun-ubun.

Melihat perlakuan dan sikap Ariel itulah, Tari semakin ingin menunjukkan kalau dirinya diperlakukan tidak adil atas kasus ini. Ibu satu anak itu mendatangi kantor Peradi untuk konsultasi dan meminta dukungan. Dia menanyakan apakah pasal-pasal yang disangkakan padanya tepat. "Karena saya tidak melihat dan menyimpan video itu, apalagi menyebarkan. Dan orang yang sudah mengedarkan juga sudah tertangkap," katanya lagi.

Ketua Peradi Otto Hasibuan menuturkan, pihaknya akan mendukung Tari jika memang diperlukan. Mereka juga menyatakan apresiasinya atas pengakuan artis berdarah Aceh tersebut. "Mengenai langkah selanjutnya, kalau memang perlu, kami bisa ke Mabes Polri menanyakan tentang kasus ini," tuturnya. (jan)

JAKARTA - Tersangka kasus video porno, Cut Tari, merasa dirinya seperti jatuh tertimpa tangga. Sudah merasa malu karena aibnya tersebar dipublik,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News