Di Depan Ulama, Anies Tegaskan Komitmen Antiprostitusi

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa dirinya akan terus memerangi prostitusi di ibu kota. Menurutnya, tak akan ada kompromi bagi kegiatan prostitusi di wilayah DKI Jakarta.

Anies menyatakan itu saat berpidato di depan para ulama dan tokoh agama di Balai Kota DKI, Selasa (14/11). "Kami ingin kirimkan pesan bahwa Jakarta tidak akan kompromi pada praktik pelanggaran tersebut," ujar Anies yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.

Seperti diketahui, Anies ketika belum genap seminggu dilantik sebagai gubernur DKI langsung menghentikan izin usaha bagi hotel dan griya pijat Alexis. Sebab, tempat hiburan di Jakarta Utara itu diduga menjadi tempat bisnis prostitusi.

Anies juga mengingatkan pentingnya menjaga moralitas dalam membangun Jakarta. Menurutnya, pendidikan formal saja tidak cukup untuk membentuk karakter manusia.

Selain itu, tambah Anies, tempat-tempat hiburan yang menjadi lokasi transaksi narkoba juga tidak luput dari pengawasannya. Mantan menteri pendidikan itu menegaskan, Pemprov DKI tak akan segan-segan menutup tempat-tempat itu.

"Kami tidak mau buka, tutup, buka, tutup. Tutup, selesai. Dengan begitu pesannya jelas jangan biarkan ini. Kami inginkan Jakarta jadi contoh, ini ibu kota," kata Anies.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu juga mengatakan, upaya ulama dan para tokoh agama akan sia-sia bila tidak didukung oleh pemerintahan. Karena itu, harus ada sinergi semua pihak untuk memajukan Jakarta sebagai kota yang bersih. 

"Bapak, ibu semua menjaga akhlak warga, bila di tempat peribadatan itu disampaikan tapi lingkungannya tidak diikuti, kita seperti memompa ban bocor," jelas dia.(tan/jpnn)