Di Depok, Elpiji 3 Kilogram Langka
jpnn.com - DEPOK - Elpiji tiga kilogram langka di pasaran. Kalaupun ada, harganya cukup tinggi sebesar Rp 22 ribu. Kelangkaan ini, menurut Haji Abu selaku agen gas elpiji di Limo, lantaran pasokannya sangat terbatas. Haji Abu pun mengaku pusing membagi gas bersubsidi itu kepada pedagang pengecer.
"Masuk 500 sampai seribu tabung, yang ngantre banyak. Akhirnya masing-masing pedagang cuma dapat 30 tabung," keluh pria berperawakan gemuk ini, Senin (23/2).
Berbeda dengan gas tiga kilogram, elpiji 12 kilogram relatif aman stoknya. Harganya pun mulai diturunkan menjadi Rp 135 ribu per tabung.
"Gas 12 kilo aman. Memang kalau Januari-Februari gas tiga kilo sering langka. Mudah-mudahan bulan depan sudah normal lagi," sergahnya.
Di kalangan pedagang pengecer, langkanya gas tiga kilogram membuat mereka mencari jalan lain. Khusus pelanggan tertentu, pedagangnya meminjamkan tabung 12 kilogram sehingga yang dibeli hanya isinya.
"Daripada tidak ada gas, saya tawari pakai tabung 12 kilo. Mereka hanya beli isinya saja. Tapi saya tawari khusus pelanggan saja. Banyak juga yang mau karena gas tiga kilo langka," ujar Marzuki, pengecer gas di kawasan Meruyung.(esy/jpnn)
DEPOK - Elpiji tiga kilogram langka di pasaran. Kalaupun ada, harganya cukup tinggi sebesar Rp 22 ribu. Kelangkaan ini, menurut Haji Abu selaku agen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024