Di Desa Ini Ada Nama Jalan Kondom
jpnn.com, MOJOKERTO - Satu desa di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur termasuk tempat yang unik.
Di desa bernama Kweden Kembar itu, seluruh nama jalan diberi nama alat kontrasepsi.
Pada umumnyajalan menggunakan nama para pahlawan, bunga atau buah. Namun, di desa ini memang beda.
Mulai gapura masuk perkampungan hingga sudut desa, semuanya diberi nama jalan berbagai alat kontrasepsi.
Di antaranya, ada jalan kondom, jalan IUD, jalan pil, jalan suntik dan jalan implan.
Kemudian nama jalan dengan berbagai istilah program Keluarga Berencana.
Pemberian nama jalan dengan alat kontrasepsi ini merupakan ide dari perangkat desa dan petugas penyuluh lapangan keluarga berencana Kabupaten Mojokerto.
Hal ini, dilakukan agar masyarakat lebih mengenal alat kontrasepsi sebagai program pemerintah Keluarga berencana dua anak cukup.
Winarno Kepala Desa mengatakan, awalnya di Desa Kweden Kembar, tidak peduli dengan program Keluarga Berencana (KB).
"Bahkan rata rata warga belum mengenal jenis alat kontrasepsi, sehingga dalam satu keluarga bisa memiliki anak tiga hingga lima," ujar Winarno.
Hal tersebut akan berdampak pada perekonomian keluarga.
Sementara itu Nur Habibah salah satu warga menambahkan, Desa Kweden Kembar, termasuk dari 18 desa di Kabupaten Mojokerto yang dijadikan kampung Keluarga Berencana.
Jalanan di desa ini diberi nama menarik yang berhubungan dengan alat kontrasepsi dan Keluarga Berencana.
- Kontroversi alat Kontrasepsi di PP 28 Tahun 2024, Pemprov Jateng Tunggu Permenkes
- PKS Sentil Presiden Jokowi & Menkes Budi soal Alat Kontrasepsi untuk Siswa di PP 28 Tahun 2024, Cabut!
- PP 28 Tahun 2024 soal Alat Kontrasepsi untuk Siswa, Begini Respons Budi
- PP 28 Tahun 2024: Inilah Pasal Alat Kontrasepsi untuk Siswa
- Hasil Survei, Pria Lebih Tertarik Pakai Kondom Tipis Tanpa Tip, Okamoto Solusinya
- Kemnaker-BKKBN Berkolaborasi Dorong Tersedianya Fasilitas Layanan KB di Tempat Kerja