Di DPD RI, Jokowi Tegaskan Komitmennya Atasi Ketimpangan
"Kalau masih Rp 10-15 ribu (perbedaannya) bisa saya maklumi. Tapi kalau Rp 60 ribu itu sudah sepuluh kali lipat. Saya perintahkan kepada menteri BUMN, saya minta harga bensin di Papua khususnya di Pegunungan Tengah, di Wamena, harganya sama seperti di Jawa. Tapi baru satu setengah tahun setelah perintah itu harga bisa sama dengan di Jawa," tutur Jokowi.
Demikian pula dengan harga semen. Di Jawa harganya berkisar Rp 70-80 ribu, sementara di Papua bisa menembus hingga Rp 1 juta per sak. Hal ini diakui Jokowi membuatnya sedih.
"Sedih rasanya waktu saya ke Wamena. Di Jawa harganya Rp 70-80 ribu, di sana Rp 800 ribu per sak. Pada bulan di mana cuaca tidak mendukung kadang menjadi Rp 1,5 juta dan di kabupaten-kabupaten tertentu bisa Rp 2,5 juta," ungkap dia.
Inilah mengapa jalan trans-Papua dibangun. Presiden berharap, apabila infrastruktur tersebut selesai, barang-barang dapat diangkut melalui jalur darat dengan cepat sehingga harga-harga kebutuhan di sana akan semakin menurun.(fat/jpnn)
Menurut Jokowi, ketimpangan infrastruktur dalam realitasnya menjadikan rakyat Indonesia tidak merasakan keadilan sosial
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah