Di DPR Umbar Aurat, Rakyat Tak Akan Hormat
Selasa, 13 Maret 2012 – 12:21 WIB
Mantan Sekjen Partai Demokrat (PD) itu mengakui, tidak ada aturan dalam bentuk perundang-undangan yang mengatur cara orang berpakaian. Namun yang harus diingat, sambungnya, nilai dan norma tetap harus dijaga.
"Bagaimana masyarakat luar sana mau menghormati DPR kalau orang yang beraktivitas di DPR justru menggunakan busana di luar kepantasan dan adat serta norma yang berlaku? Kita tidak membuat aturan pakaian harus yang mahal, yang kita minta hanya yang pantas,” jelasnya.
Marzuki bahkan membandingkan aturan berpakaian di instansi pemerintahan. "Coba saja datang ke kelurahan dengan menggunakan celana pendek, pasti diminta berpakaian yang pantas kan? Masak kita mau biarkan orang yang tidak berpakaian pantas masuk ke DPR?" ulasnya.
Namun demikian Marzuki membantah anggapan jika yang dimaksud adalah larangan mengenakan rok mini. “Saya tidak pernah mengatakan dilarang pakai rok mini. Saya hanya mengatakan menggunakan pakaian yang pantas. Sekarang tanya saja, apa pantas menggunakan rok mini ke DPR?" ucapnya.
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan bahwa tata cara berpakaian di gedung DPR tetap harus diatur. Menurutnya, pakaian yang dikenakan saat
BERITA TERKAIT
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara