Di Era Berita Palsu, Kepercayaan Pada Media Naik Tajam
Kamis, 14 Juni 2018 – 10:00 WIB
'Fake news' atau berita palsu menjadi kata tahun ini pada tahun 2016 dan 2017 - tetapi pada tahun 2018 tampaknya kepercayaan orang Australia terhadap media benar-benar meningkat.
Reuters Institute Digital News Report 2018 menemukan 50 persen orang Australia mengatakan mereka dapat mempercayai "kebanyakan berita hampir selalu".
Itu naik hampir 20 persen sejak tahun lalu.
Tetapi proporsi orang yang tidak mempercayai berita itu belum bergeser.
Infographic: A chart shows trust in the media has climbed from 42pc in 2017 to 50pc in 2018. (More Australians say they trust the news, but distrust remains just as high as last year.)External Link: Chart: Trust in the news has climbed
Itu mungkin terdengar sangat suram, tetapi orang Australia sebenarnya lebih percaya wartawan daripada rata-rata.
Survei ini meliputi 38 negara dan hanya 44 persen orang di seluruh sampel global percaya sebagian besar berita.
BERITA TERKAIT
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun